Tantangan menjadi istri baru dan serumah dengan mertua itu banyak banget. Salah satunya sering kali merasakan perih. Bukan karena celetukan mertua atau tetangga tapi si mata.

Apalagi hampir 75% waktuku habis di memadangi layar gawai. Entah untuk menjadi freelance digital atau sekedar mencari hiburan efek tidak dapat izin dari suami bekerja diluar rumah.

Belum lagi suhu siang hari disini panasnya MasyaAllah. Bikin hari-hariku harus penuh kipas angin muter demi adem. Eh malah bikin mataku yang minus ini kerasa gak nyaman tapi bukan karena kurang tidur. 

Kalau kata situs halodoc sih, mataku ini sedang mengalami mata kering atau keratoconjunctivitis sicca. Buktinya kadang kerasa ngeganjel kayak kelilipan, giliran dicek gak nemu apapun. Juga pandangan makin kabur, seolah minus si mata bertambah. 

Tapi masa iya harus terus ke dokter saat si mata kering? Kan enggak. Akhirnya bertemulah dengan 4 cara sederhana dan ampuh tanpa harus ke dokter. Jadi bisa hemat tenaga, waktu, serta anggaran rumah tangga. 

INSTO DRY EYES menjadi andalanku saat mata mulai protes. Apalagi kandungan hydroxypropyl methylcellulose memang diformulakan khusus untuk memberikan efek pelumas pada mata kering. 

Menjadikan Insto Dry Eyes cocok buat aku si penikmat layar gawai tanpa drama. Juga yang sekarang sedang tinggal di area dengan suhu panas serta kering efek kipas angin. 

Rasanya si mata jadi lebih lembab, sejuk, dan pandangan jernih meski tanpa kaca mata. Auto terus happy tanpa cranky ke suami apalagi mertua gegara mata nih. 

Kebetulan kemasan Insto Dry Eyes ini mungil dengan tutup biru mencolok yang muat di saku daster. Bisa dibawa kemana-mana tanpa khawatir Mata sepet, Perih, Lelah. 

Emang ya #MataKeringJanganSepelein solusinya ya #InstoDryEyes . Buat dapetinnya juga mudah, bisa langsung beli di apotik atau mini dan supermarket terdekat. 

Baru menjadi seorang mantan jomblo yang kini berubah jadi istri stay at home bikin aku kadang lupa waktu. Apalagi banyak waktu luang dibanding ngerjain urusan rumah yang bisa dikerjain secara fleksibel. 

Membuatku memutuskan buat jadwal harian demi sepasang mata kesayangan ini gak screen time berlebih. Seperti pegang gawai setelah urusan rumah selesai, biasanya pukul 9-10 pagi. Kemudian sore selepas ashar, dan malam antara magrib sampai isya.  

Namun jika ada pekerjaan online, aku akan pegang gawai dengan metode 20-20-20. Jadi setiap 20 menit lihat layar, mata ini istirahat 20 detik, dan alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki atau 6 meter. Kadang disambi angkat jemuran atau nyapu rumah dan halaman biar cepat selesai. 

Demi terus semangat 45 pas ngurus rumah juga freelance, kadang aku lebih betah minum es kopi dari pada air putih. Dan ternyata kebiasaan ini membuat aku dehidrasi yang berimbas pada mata. 

Akhirnya tiap hari aku upayakan minum air putih kurang lebih 2 liter. Serta konsumsi makanan mengandung vitamin A demi produksi air mata juga kesehatan kornea terjaga. Misal makan wortel, telur, dan sayur mayur. 

Aku menyebut ini gaya baru karena ketika kipasan gak boleh banget menghadap wajah. Padahal ketika hawa panas menyerang, kipas angin dihadapkan ke muka langsung rasanya adem ayem. 

Alhasil saat memakai kipas, arah angin kupantulkan ke tembok atau badan langsung. Sehingga mataku gak gampang kering meski rasanya kurang greget. 

Nah itu dia solusi sederhana buat mata kering dari istri baru yang masih belajar. Kini mataku tak lagi berdrama karena aku perbaiki beberapa gaya hidupku. Juga makin rajin mengedipkan mata agar si mata makin sehat dan kuat. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: 

https://www.halodoc.com/kesehatan/mata-kering?srsltid=AfmBOoqG4w4h85b9_KGlyJIOxHruL5hZKPhavbPenlhgJwW5QIVWLdRS

https://www.alodokter.com/insto

https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-mata-kering